![]() |
Gerbang masuk |
Awal September 2017 kemarin, keluargaku
kedatangan tamu. Dalam kunjungannya ke
Yogya, Kakak ke 6 yang bermukim di Palembang berkenan singgah ke gubukku.
Walau hanya persinggahan singkat, kami
berusaha meraciknya untuk menjadi pertemuan yang berkualitas.
Kakak ke 6 ku sangat menyukai wisata
bernuansa alam. Tahun 2014 yang lalu beliau pernah juga singgah ke kediamanku,
dengan konteks yang sama –mampir sebentar dalam kunjungan ke Yogya- Waktu itu
aku membawa beliau ke Gedong Songo, yang menyajikan perpaduan wisata budaya
dengan landscape Gunung Ungaran nan memukau.
Kali ini aku ingin membawa beliau menikmati nuansa alam
yang berbeda. Doesoen Kopi Sirap-pun menjadi pilihan.
![]() |
Here we are "Doesoen Kopi Sirap" |
Terletak di Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu,
Kabupaten Semarang, Dusun Sirap merupakan destinasi wisata yang unik dengan
keberadaannya di tengah-tengah perkebunan kopi milik warga.
Adalah para pemuda karang taruna dan
perangkat Dusun Sirap sendiri yang menuangkan ide serta kreatifitas mereka
dalam kebersamaan untuk memajukan dusun yang terletak di lereng Gunung Kelir
ini.
Mereka melihat bahwa sebenarnya dusun mereka
memiliki potensi alam yang cukup besar dan bisa dikembangkan sehingga dapat
mengangkat ekonomi para petani kopi yang tergabung dalam Gapoktan (Gabungan
Kelompok Tani) Kecamatan Jambu serta masyarakat Dusun Sirap itu sendiri.
Rute untuk mencapai lokasi cukup menantang.
Dengan tanjakan-tanjakan terjal dan tikungan-tikungan yang tajam, diperlukan
kewaspadaan yang tinggi, terutama di musim penghujan seperti sekarang.
Perjuangan untuk mencapai Doesoen Kopi Sirap
akan terbayar lunas begitu anda tiba di lokasi.
Dengan mengangkat thema Wisata Edukasi Kopi
dan Budaya, pengunjung yang datang ke tempat ini akan dimanjakan dengan nuansa
kebun kopi nan sejuk dan asri. Hamparan kebun kopi menghijau terpampang
luas di hadapan mata.
Selain itu, di sini pengunjung juga bisa
menikmati langsung kenikmatan kopi khas Gunung Kelir - yang terkenal dengan
nama Java Mocca- yaitu kopi robusta dari petani setempat lalu disajikan dengan metode seduh
yang beragam, ada Vietnam driip, v60, French Press, dan lainnya. Bagi yang ingin menikmati kopi
bernuansa pedesaan, pengunjung bisa memesan kopi Arabica atau Robusta yang
disajikan sebagai kopi tubruk.
Sebagai pelengkap secangkir kopi yang
terhidang, pengunjung bisa memesan aneka panganan khas pedesaan seperti nasi goreng
jagung, ketela bakar, ketela rebus,
pisang goreng, dan panganan pedesaan lainnya.
Untuk menikmati kopi atau panganan yang telah
dipesan, pengunjung bisa memilih tempat duduk di beberapa gazebo berbentuk
joglo yang berjajar di sepanjang sungai kecil di tengah-tengah kebun kopi. Air
sungai yang bersumber dari mata air itu sangat jernih dan dingin, alirannya
menimbulkan suara gemericik nan indah, menambah syahdu suasana kebun kopi yang
hening...jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kehidupan perkotaan.
![]() |
Sungai kecil di tengah perkebunan kopi |
Sambil menunggu pesanan datang, pengunjung
bisa menyempatkan diri ber-swaphoto di beberapa spot yang sengaja dibuat oleh
pihak pengelola. Atau pengunjung juga bisa mengeksplor area kebun kopi dengan
leluasa. Bagi pengunjung yang memiliki ketertarikan dengan urusan “perkopian”,
bisa menimba ilmu tentang bagaimana cara meracik kopi. Mulai dari proses petik,
penjemuran, penggilingan kulit kopi menjadi ose dan pemanggangan, sampai
meraciknya menjadi secangkir kopi yang penuh cita rasa dan karakter.
![]() |
Hubby and brother in-law at gazebo |
Doesoen Kopi Sirap memang menawarkan sensasi
yang unik dan berbeda dengan destinasi wisata lain. Dengan taqline Ngopi Mlosok
Ngangeni, dijamin anda akan selalu terkenang suasana menyesap secangkir kopi
tubruk ditemani sepiring ketela goreng, duduk di gazebo joglo dalam alunan gemericik aliran sungai di tengah hamparan
kebun kopi.
2 Komentar
Seru bangeeet..aku kemarin ke sana dengan bocah2 mba..
BalasHapusIya mbak....taqline Ngopi Mlosok Ngangeni memang pas ya mbak...aku ya pengen mampir ke sana lagi. Ini emak-emak kampungku juga tertarik pengen dolan sini...hehehe
Hapus