Sang model dalam wujud Shilloutte di atas rumah pohon |
Kabupaten Semarang menawarkan banyak tempat
wisata bernuansa alam yang indah memukau. Salah satunya yang saat ini sedang
digandrungi adalah destinasi wisata Gumuk Reco, yang berlokasi di Dusun
Kenongo, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru.
Wisata alam yang berjarak sekitar 35km dari
kota Semarang ini baru diresmikan tanggal 15 Oktober 2017 yang lalu. Untuk
masuk ke lokasi Gumuk Reco, pengunjung cukup membayar karcis seharga Rp 5000
saja.
Berada di ketinggian 1.100m di atas permukaan
laut, membuat perjalanan menuju lokasi sangat menantang. Tanjakan-tanjakan
terjal dan tikungan yang tajam menjadikan petualangan ini semakin memicu
adrenalin.
Tidak hanya itu saja. Begitu tiba di lokasi,
pengunjung akan disuguhi beberapa spot dan wahana yang cukup membuat nyali
terasah. Salah satunya adalah ayunan langit setinggi 800m. Ketika Gumuk Reco
belum diresmikan, pengunjung bisa mencoba ayunan langit ini dengan hanya
membayar Rp 5000 saja. Tetapi setelah Gumuk Reco diresmikan tanggal 15 Oktober
kemarin, tarif untuk menikmati ayunan langit ini naik menjadi Rp 10.000. Dengan
ketinggian yang begitu menantang, pengunjung tidak perlu khawatir, karena
keamanan menikmati ayunan langit ini cukup terjaga. Inshaa Allah...
Ayunan langit |
Selain itu juga ada rumah pohon yang
dihubungkan dengan jembatan sepanjang 15m dan memiliki ketinggian 17m. Rumah
pohon ini berada di tepi jurang yang memiliki kedalaman 300m. Dari rumah pohon ini anda bisa melempar pandang menelanjangi lereng Gunung Telomoyo yang menawarkan keindahan nan alami. Hamparan sawah dan untaian
perbukitan di kejauhan, menambah lukisan alam ini menjadi semakin memukau. Jadi tidak heran kalau rumah pohon ini menjadi spot photo favorit yang instagramable.
Hamparan bukit dan lembah |
Tebing batu di bawah hutan cemara |
Gumuk Reco |
Untuk anda yang memiliki hobby climbing, di sini
juga tersedia arena panjat tebing. Namun area ini tidak disarankan bagi yang
tidak memiliki keahlian ya, karena resikonya terlalu besar. Nah...untuk
golongan ini, cukuplah anda ber-swaphoto di spot unik berbentuk sangkar burung. Layaknya sangkar burung asli, spot yang terletak di tepi jurang ini juga terbuat dari dahan-dahan pohon kering yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai sangkar burung. Dan setelah mengeksplore berbagai wahana yang ada, anda bisa duduk-duduk santai di atas hannock yang terpasang
di antara pohon cemara.
Gumuk Reco memang menawarkan lukisan alam yang menawan. Nah...bagi anda yang berniat untuk berwisata ke sini, berikut rute yang bisa anda gunakan sebagai acuan untuk menuju lokasi.
Gumuk Reco memang menawarkan lukisan alam yang menawan. Nah...bagi anda yang berniat untuk berwisata ke sini, berikut rute yang bisa anda gunakan sebagai acuan untuk menuju lokasi.
Tebing batu |
Santai di atas hannock |
Bagi pengunjung dari
Semarang dan Solo, arahkan perjalanan ke Ambarawa. Setelah terminal Bawen anda
akan menemui pertigaan jalan lingkar. Ikuti terus jalan lingkar tersebut hingga
bertemu dengan traffic light Pojok Sari, kemudian ambil arah kiri. Sementara
bagi pengunjung dari arah Yogya, setelah tiba di Ngampin, masuklah ke jalan
lingkar, hingga ketemu traffic light Pojok Sari, kemudian ambil arah kanan.
Dari traffic light Pojok Sari, telusuri terus
jalan satu-satunya menuju Banyubiru tersebut hingga bertemu dengan pertigaan
Pasar Legi. Belok kiri, dan ikuti jalan tersebut sambil membaca penunjuk arah
yang banyak terpasang di sepanjang tepi jalan hingga ke lokasi Gumuk Reco.
Gerbang masuk nan bersahaja |
Oke....semoga tulisan singkat dan sederhana ini bermanfaat ya. Dan
karena libur hampir tiba, segeralah menyusun rencana, mungkin Gumuk Reco bisa
menjadi salah satu acuan liburan anda.
2 Komentar
Kabupaten Semarang emang banyak tempat yg menarik ya. Pengen deh eksplor di sana dua hari gitu cukup ga yaa
BalasHapusIya mbak bener. Kalau mau lebih puas mungkin 3 atau 4 hari gitu mbak.
BalasHapus