Maroon Mangrove Edupark



 
Sang Model


Berkunjung ke Semarang belum lengkap rasanya bila tak menikmati wisata baharinya. Sebagai kota yang berada di garis pantai Utara Pulau Jawa, Semarang memiliki beberapa destinasi wisata bahari. Salah satunya yang saat ini sedang naik daun adalah Ekowisata Hutan Mangrove Maroon




Hutan Mangrove Maroon berlokasi di Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kotamadya Semarang. Ekowisata ini berada di antara Pantai Maroon dan ujung run away  Bandara Ahmad Yani Semarang. Awalnya lokasi ini merupakan kawasan kehutanan pembudidayaan mangrove di bawah pengelolaan  PT. Phapros bekerjasama dengan Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Niat utama dari penanaman pohon mangrove adalah untuk pelestarian mangrove itu sendiri, untuk mencegah  abrasi, juga sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem pantai dan lingkungan pesisir. Di  awal penanamannya pada tahun 2011, PT. Phapros yang menjadi pengelola kawasan ini menanam 15.000 bibit mangrove jenis Rhizophora. Dan sekarang di lokasi ini sudah tumbuh lebih dari 500.000 pohon mangrove.




Seiring berjalannya waktu, dan seirama dengan semakin rimbunnya rumpun mangrove, lokasi ini mulai menarik perhatian para penikmat travelling dan photographi. Ditambah dengan promosi gratis dari para pengunjung yang mengunggah photo-photo mereka ketika berkunjung ke sini, Hutan Mangrove Maroonpun semakin populer. Pihak pengelola mulai menata kerapian lokasi . Dibangunlah jalan-jalan setapak yang terbuat dari anyaman bilah-bilah bambu untuk menyusuri kawasan hutan mangrove. Sarana penunjang seperti toilet, tempat parkir, tempat ibadah, juga sudah melengkapi  ekowisata mangrove ini. Selain itu juga tersedia menara pandang setinggi 6 meter, dimana pengunjung bisa memanfaatkan menara ini sebagai spot pengambilan photo untuk menghasilkan jepretan yang maksimal. Dengan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 7500, dan parkir Rp 5000, pengunjung bisa menikmati eksotisme hutan mangrove yang berpadu dengan nuansa romantis keheningan alam sekitarnya. Karena keberadaannya yang berdekatan dengan bandara, jika beruntung anda bisa mendapatkan objek photo pesawat yang sedang lepas landas atau bersiap mendarat  dengan latar belakang kerimbunan hutan mangrove nan sahdu.






Jika anda ingin mengunjungi Hutan Mangrove Maroon, ada dua rute yang bisa anda lalui. Pertama melalui Bandara Ahmad Yani Semarang. Masuk melalui portal parkir depan, kemudian menuju portal parkir belakang, selanjutnya belok kanan, dan ikuti terus jalan tersebut sambil mengamati papan penunjuk arah. Sementara rute kedua melalui Jalan Jembawan, sebelum portal parkir Ahmad Yani belok kiri. 




Satu-satunya kekurangan dari Hutan Mangrove Edupark ini adalah sarana jalan yang sangat buruk. Semoga ke depannya pihak pengelola memperhatikan masalah jalan ini, sehingga potensi wisata bahari di Hutan Mangrove Maroon lebih bisa dikibarkan. Salam Wonderful Indonesia.









Posting Komentar

0 Komentar