Menyulam Senja di Kota Lama



[Saya kangen. Kapan bisa ketemu?] Selarik pesan melalui aplikasi hijau berlogo telphone menerobos gawaiku.

Tiga emoji terbahak kukirim sebagai balasannya. Terkadang kau begitu lugas. Baik dalam bersikap atau berucap.

[Kok malah ngakak?] responmu terhadap balasan tanpa kata dariku.

[Njenengan tu seperti ABG aja. Ingat umur lho. Kalimat-kalimat seperti itu dah gak cocok lagi buat kita.] Balasku sok bijak.

[ABG dan lansia itu hanya status. Tapi saat kasmaran, keduanya akan  bersikap dan berprilaku yang sama.] Aku spontan mengurai tawa saat membaca balasanmu.

Kalimat yang kau urai mengingatkanku pada satu quote  yang sangat akrab di memori.

Kembali kukirim tiga emoji tertawa terbahak sebagai balasannya.

[Bener tho? Saya hanya mencontek apa yang pernah Njenengan tulis dan mengaplikasikannya untuk momen  berbeda.] Seolah memahami arti emoji tertawaku, tak perlu menunggu lama, kau mengumbar satu argumen dalam balasanmu.

###RP###

Sekawanan merpati terlihat berkeliaran di pelataran samping gereja bersejarah yang ikonik tersebut. 

Jinak-jinak merpati. Menjejak bumi sembari berjalan hilir mudik ke sana ke mari. Sesekali beberapa di antaranya terbang rendah saat sesuatu menimbulkan suara secara tiba-tiba.

Dan tak jarang burung-burung nan memesona tersebut terbang tinggi kemudian hinggap di atap gereja saat satu atau dua pelancong berjalan mendekati mereka. Semerdeka itu. Bebas...kapan ingin membumi, dan kapan harus mengangkasa.

Pun demikian dengan perasaan rindu yang selalu terperam di lubuk jiwa. Kau dan aku tak hendak memaknainya sebagai sesuatu yang berat. Kita jalani semua skenario Allah sebagai mana adanya. Mengalir alami bak aliran Bengawan Solo.

Saat rindu memanggil,  tak butuh sesuatu yang istimewa untuk menuntaskannya. Bersama menikmati penghujung hari di area wisata kota, berbincang ringan dan santai tentang segala hal yang kita alami...sudahlah cukup. Biarlah hanya Dilan yang menganggap rindu itu berat, tapi tidak dengan kau dan aku.


Salatiga, 05052021

Posting Komentar

0 Komentar