Menyambut Ramadhan dengan Sedekah Darah


Kamis siang. Waktu menunjukkan pukul 13.27 saat seuntai pesan melalui aplikasi hijau menerobos ponselku.
Pesan yang membuat degub jantung berdetak lebih cepat, dan kepalaku auto cekat-cekot.

Saat itu posisiku sedang berada di salah satu kamar perawatan RS. Kariadi.  Urusan pendampingan pasien Ca.Mammae yang sedang menunggu panggilan menuju ruang bedah sentral, sembari chat sana sini untuk mencari relawan aplusan jaga.

Kembali ke paragraph pertama -pesan di aplikasi hijau-. Jadi ... rencananya, tanggal 26 Maret 2022, dusun kami kembali mengadakan acara donor darah. Kali ini dengan sub.tema, 'Menyambut Ramadhan dengan Sedekah Darah'.

Nah ... pesan masuk di Kamis siang itu menginformasikan bahwa partner utama kami kemungkinan tidak bisa menghandle acara, karena ada kendala di logistik. Wajar donk kalo aku langsung mumet kuadrat, mikirin cari relawan, mikirin event. Seolah ada empat ekor burung sedang terbang mengelilingi kepala, seperti di film kartun saat tokohnya sedang oleng.

Ya ... gimana gak oleng. Secara sudah  H-2 gitu lho.  Persiapan sudah ready 95%. Tenang ... tenang .... Yakinkan diri, bahwa niat baik insyaa Allah selalu ada jalan keluarnya, sambil memohon dengan sangat kepada partner utama untuk mencari solusi supaya acara tetap bisa terlaksana. 

Alhamdulillah...sekitar jam 17.23, kabar bahagia menghiasi gawai. Insyaa Allah, event donor darah dalam menyambut bulan suci Ramadhan tetap bisa terlaksana, dan akan dipegang oleh PMI Kota Magelang. Thanks a lot, Allah.

###RP###

Sabtu Pagi. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.30 ini,  berjalan tertib dan lancar. Tim UDD Kota Magelang sangat profesional dalam menjalankan tugasnya. Pun para personilnya cukup ramah dalam berinteraksi dengan warga. Standard lolos screening acuan UDD Kota Magelang lumayan tinggi, dan kami cukup mengapresiasi aturan ini. Standard kelolosan yang tinggi ini menjadi sarana pembelajaran tidak langsung bagi warga. Warga teredukasi bahwa patokan berat badan ternyata disesuaikan dengan kantong darah yang digunakan. 

Dari 58 pendaftar, ada 17 yang tidak lolos screening. Hingga untuk event kali ini, Dusun Macanan hanya mampu menyumbangkan 41 kantong darah ke PMI Kota Magelang.

Semoga ikhtiar sederhana kami dalam bidang kemanusiaan ini, bisa bermanfaat untuk banyak pihak, terutama bagi keluarga para pejuang sehat yang sedang membutuhkan darah.

Satu acara tak kan bisa berjalan lancar tanpa kerjasama yang baik. Demikian juga dengan event donor darah ini. Untuk itu, izinkan kami mengurai ucapan terima kasih kepada PMI Kota Magelang yang sudah berkenan menghandle acara di dusun kami. PMI Kabupaten Semarang, atas usahanya menjembati Dusun Macanan dengan PMI Magelang. Para relawan tangguh dari MRI/ACT dengan pasar murah dan lapak sandang preloved nya. 

Terima kasih juga kami haturkan untuk para pelaku usaha di dusun Macanan yang sudah berkenan menjadi sponsor. Salon Macanan untuk program potong rambut gratisnya. Ibu Sami dengan jamu ikhlasnya, Dawet Segerr, Omah Wangi, Warung Makan Boyolali, Bu Indah Snack, Arjuna Rias Pengantin, serta para donatur individu yang bertajuk 'Hamba Allah'.

Spesial thanks kami haturkan untuk para pendonor, semoga darah yang panjenengan donorkan menjadi amal jariah kelak. Dan yang terakhir namun bukan yang tersisa, apresiasi untuk tim panitia yang cukup solid dan kompak,  khususnya para bapak, yang sudah dengan ikhlas membantu demi lancarnya acara ini.

Macanan Berbagi, Sedarah Sejiwa', semoga bisa menjadi agenda rutin di Dusun Macanan dalam ikhtiar berbagi manfaat dan kebaikan bagi sesama.

Macanan, 27 Maret 2022

Posting Komentar

0 Komentar