Etalase Sedekah


Sebagai pejuang sehat merangkap pejuang BPJS, saya paham betul bagaimana jenuh dan letihnya duduk berjam-jam mengantri pendaftaran dan menunggu panggilan masuk poli.

Biasanya, untuk mengusir jenuh, saya suka mengajak ngobrol sesama pasien yang kebetulan duduk berdekatan dengan saya.

Sekali waktu, saat mengantri di Poli Onkologi RS Kariadi, saya berbincang dengan seorang ibu yang berasal dari Pati. Masya Allah ... menurut cerita si ibu, setiap waktu kontrol, beliau berangkat dari rumah jam 3 dini hari. 

Di saat orang lain masih terlelap, beliau sudah harus melaju di atas roda. Meretas jarak antar kota sembari menerobos dinginnya udara pagi. Pun saat tiba di tujuan, harus cepat dan gegas mengurus pendaftaran, mengantri, menunggu dokter, hingga untuk sekedar mengganjal perut pun sudah tak sempat lagi. Duh...benar-benar suatu usaha yang bukan kaleng-kaleng demi sebuah kata sembuh.

Kisah ibu dari Pati ini hanya satu contoh. Mungkin, ada berpuluh bahkan beratus pasien yang memiliki cerita seperti ini. Harus menempuh perjalanan jauh -dengan dana terbatas- untuk melakoni kontrol rutin,   tanpa sempat beristirahat atau sarapan.

Kisah-kisah pasien 'commuter' ini merupakan cikal bakal munculnya ide Etalase Sedekah   di rumah sakit.

Tim Teras Sedekah dengan donatur utama Mesjid Indonesia Frankfurt, MRI/ACT, dan masyarakat Dusun Macanan, mengembangkan program kerja dengan pengadaan Etalase Sedekah di rumah sakit. Tujuannya untuk  'sedikit' membantu para pasien laju.

Alhamdulillah sejak hari Jumat, 21 Januari kemarin, satu Etalase Sedekah sudah kami tempatkan di RSUD Ambarawa, tepatnya di pelataran mesjid rumah sakit. Ini merupakan Etalase kedua, dari program empat Etalase. 

Menjelang siang isi etalase sudah hampir habis.

Etalase ini diisi dengan makanan siap santap berupa snack dan air mineral. Bagi siapa saja yang membutuhkan, boleh mengambil apa yang tersaji di etalase. Dan bagi  siapapun yang ingin mendapat berkah sedekah, juga boleh mengisi etalase.

Karena berlokasi di tempat umum dan tanpa penjaga, kami berharap, selain sebagai sarana untuk berbagi,  etalase ini juga bisa menjadi sarana edukasi. Mengedukasi warga bahwa ketika mereka diberi kebebasan untuk mengambil tanpa pengawasan, mereka tetap memiliki kontrol diri untuk mengambil secukupnya, sesuai kebutuhan.

Do'akan agar kami  Istiqomah mengawal program berbagi ini. Dan semoga Etalase Sedekah  bisa menjadi berkah buat penerima, juga buat para donatur.

Macanan, 22 Januari 2022

Posting Komentar

0 Komentar