Pada Sebuah Kegundahan


"Saya lelah. Beberapa kali terbersit keinginan untuk berhenti berkegiatan. Saya pengen fokus di rumah. Ntahlah, saat sedang  merenung, saya menyadari kalo ibadah saya masih kacau, karena terlalu sibuk di luar. Sementara umur semakin berkurang." Kuurai satu persatu beban yang menjejali labirin otak padamu. 

Kau, satu satunya makhluk Tuhan yang kupercaya untuk mendengarkan setiap detail keluh kesahku, amarah pun gembiraku. Bahkan rahasia yang tersimpan jauh di lubuk hati terdalam, hanya bisa kutumpahkan padamu.

Sore di akhir pekan ini, kita merajut hari sembari menikmati suasana resto yang berada di atas hamparan kebun kopi. Libur di akhir pekan merupakan momen istimewa bagi profesimu. Dan sepertinya kau tak ingin menyiakan kesempatan ini untuk menjalin janji denganku. Hingga...di sinilah kita sekarang.

"Njenengan lagi ada masalah apa?" Kau merespon keluh kesahku dengan santai dan kalem.

Seperti biasa, sikapmu yang sedemikian itu, tak pernah gagal menghipnotisku. Kau selalu menanggapi setiap kegundahanku dengan tenang dan berwibawa. Dan, yang  membuatku tak habis pikir, dirimu kerap dapat menebak kegalauan di balik keluh kesahku.

"Gak tau, cuma belakangan saya seolah tersadar kalo saya nih sudah tua. Sudah saatnya fokus ibadah," jawabku sekenanya.

"Apa yang njenengan lakukan selama inikan juga termasuk ibadah." Jawaban logis itu kau ucapkan sembari menatapku lekat.

"Tapi ibadah personal saya kacau," balasku jujur.

"Ada masalah apa?" tanyamu serius sembari menatapku semakin lekat.

Ah...ditanya dan ditatap seperti itu, diriku mendadak melow.  Ingin rasanya berteriak agar beban berat yang menekan lokus otak dan palung hatiku berhamburan keluar.

"Jangan berhenti. Karena kegiatan njenengan merupakan nadi bagi hubungan kita," lanjutmu lirih.

Hati dan pikiranku semakin teraduk-aduk mendengar ucapanmu. Pikiranku menyadari sepenuhnya, bahwa hatiku sedang dikhianati oleh diriku sendiri.
Hati ingin berbenah, namun ragaku masih terpikat dengan pesona duniawi.

Banaran, Sabtu ketiga di bulan kesebelas 2023

Posting Komentar

0 Komentar