A Day in Kasuari


Walau bukan pejuang sehat, tapi aku cukup familiar dengan gedung yang diberi judul dengan nama burung besar tapi tak bisa terbang tersebut. Kasuari, Pusat Onkologi terpadu RSUP dr. Kariadi.

Biasanya, saat mendampingi pejuang sehat di gedung ini, selalu kuisi dengan ngobrol dan beramah tamah dengan sesama pendamping dan pejuang sehat, atau terkadang juga ada sesi temu kangen dengan anggota komunitas, hingga ke sesi mendapat teman baru.

Tapi kali ini beda. Diriku mendapat amanah untuk  mendampingi seorang pejuang sehat ke poli onkologi. Dari poli, kami meluncur ke laborat. Usai proses di laborat, kami hanya tinggal menunggu waktu hingga jarum jam menjejak di angka empat.

Ntah kenapa, kali ini aku sangat tidak bersemangat untuk mengajak ngobrol orang-orang di sekitar. Yang kulakukan hanya duduk diam sembari memperhatikan lalu lalang pengunjung. 

Dari duduk diam tanpa ngobrol dan tanpa scroll hp itu, ternyata begitu banyak pelajaran hidup yang tersaji di depan mata. Tak perlu kuurai satu persatu, namun cukup kusebut satu clue; "Duduklah dengan tumakninah di ruang runggu rumah sakit, amati dengan seksama orang-orang yang ada di sekitarmu, maka rasa syukur seketika akan mengaliri setiap  inchi pembuluh darahmu."

Kasuari, 15 Desember 2023

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Betul sekali, banyak pelajaran yang bisa kita ambil ketika berada di ruang tunggu poli.

    BalasHapus